ANALISA LEAN MODEL CANVAS PRODUK TIENS


"Halo Teman-teman" 

Saya akan mencantumkan link bisnis saya sebelum nya yang kemarin dan belum sempat teman-teman membaca dan melihat nya, untuk itu saya akan membagikan link bisnis saya ini : https://syahdanauff.blogspot.com/2022/04/analisis-vrio-pelaku-bisnis-produk-tiens.html

https://syahdanauff.blogspot.com/2022/04/analisis-segmentasi-targeting-positioning-tiens_072121974.html


PENJELASAN LEAN MODEL CANVAS :

Lean Canvas

Lean Canvas adalah templat yang digunakan oleh pengusaha atau pebisnis untuk membantu mereka memecahkan ide agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Templat akan membuat ide rumit lebih fleksibel dan berfungsi untuk menemukan informasi kunci yang mudah dibutuhkan dalam pengembangan bisnis.

Lean Canvas  diadaptasi dari model bisnis kanvas yang menggunakan prinsip serupa. Namun, Lean Canvas bertujuan untuk memotong informasi yang lebih tidak perlu dan tugas -tugas yang menghabiskan waktu.

Lean Canvas pertama kali dibuat oleh Ash Maurya, penulis The Running Lean Book, pada 2010. Maurya adalah perusahaan perintis yang lean dan pendiri dan CEO LeAnstack.

Meskipun metode perencanaan bisnis belum ada di sana selama itu, banyak pengusaha dan penggemar bisnis lean, telah menggunakannya. Ini juga digunakan oleh universitas, akselerator, dan berbagai kelompok yang merupakan bagian dari organisasi besar.

Lembar kanvas lean diadaptasi dari kanvas model bisnis. Bisnis model Canvas diusulkan oleh Alexander Osterwalder pada 2008 dan sejak itu telah diadaptasi untuk berbagai bidang.

Ada beberapa perbedaan utama antara kanvas model bisnis dan kanvas lean, meskipun keduanya dimaksudkan untuk membantu perencanaan bisnis Lean.

Canvas model bisnis memiliki suku cadang untuk mitra utama, seperti pemasok, kegiatan utama, sumber daya utama, dan hubungan pelanggan. Seperti kanvas lean, Canvas model bisnis juga memiliki suku cadang untuk segmen pelanggan, saluran, aliran pendapatan, dan struktur biaya.


PENJELASAN KOTAK/BLOK LEAN MODEL CANVAS :

1. Masalah (Problem)

Ada 1 customer yang mengalami suatu penyakit yaitu kencing manis (diabetes) lalu kita menanyakan suatu masalah tersebut diawali dengan :

a. Sudah berapa lama customer terkena penyakit kencing manis.

b. Mempunyai penyakit diabetes basah/kering.

c. Apa saja yang dirasakan Ketika mempunyai penyakit diabetes.

Untuk memecahkan masalah diatas kita harus memahami semua produk yang diderita oleh customer, tidak boleh asal kasih karena akan mengakibatkan resiko fatal.

Solusi bisa menggunakan produk herbal yang Bernama Tiens, produk ini aman, sudah bersetifikat MUI tanpa efek samping dan tidak beresiko bahkan untuk orang tidak sakit pun bagus banget untuk pencegahan. Karena produknya pun sudah produk Kesehatan terbaik No 1 Didunia, bisa teman-teman cek di google nya masing-masing. 


2. Segmen Pelanggan (Customer Segments)

Suatu melayani pelanggan itu sangat penting karena disaat kita melayani pelanggan dan pelanggan tersebut sembuh maka pelanggan ini bisa menceritakan suatu keluhan masalah yang bisa diatasi oleh kita sebagai pebisnis produk Kesehatan

Didalam siklus marketplace perusahaan dimana kita menginginkan suatu profit atau hasil produk yang kita jual untuk konsumen,disaat kita salah menjelaskan suatu produk tersebut maka konsumen/customer tidak akan membeli produk kita bahkan produk yang kita jual bahkan collapse (bangkrut).


3. Proposisi Nilai Unik (Unique Value Proposition)

Janji kita terhadap prospek untuk supaya terjual produk kita dimana kita harus Kembali seperti yang dijelaskan diatas dimana kita harus memahami suatu produk dan kita bisa menjanjikan kepada prospek/customer untuk keluhan dan kebutuhan nya.

Misal prospek kita kekurangan tinggi, lalu kita tanyakan ukuran tinggi nya dan ingin naik berapa cm kemudian kita jelaskan untuk produk tersebut agar si prospek bisa tinggi badan dengan maksimal, kemudian kita berikan suatu paket produk kita dan kita jelaskan satu satu produk kita serta cara pemakaian nya.


4. Solusi (Solution)

Solusi kita harus bisa memahami semua karakter prospek/customer kita yang kita ingin jelaskan kepada mereka.


5. Saluran (Channels)

Kita bisa mencantumkan beberapa platform (tempat berdagang) seperti : Lazada, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Instagram, Facebook bahkan sekalipun google bisnis kita bisa mencantumkan suatu nomor kita agar si prospek bisa mencari diberbagai platform yang mereka mau.


6. Arus Pendapatan (Revenue Streams)

Didalam suatu bisnis pasti adanya pendapat atau hasil yang sudah tidak dipertanyakan lagi karena ini sudah umum.

Untuk pendapatan (hasil) yang maksimal kita bisa selalu menawarkan suatu paket Kesehatan yang dimana didalam nya ada beberapa produk misal 4 produk dan produk tersebut misal di kali 20 ribu (4 produk x 20 ribu = 80 ribu maka hasilnya pun sudah kelihatan, berbeda kita yang mempunyai produk sendiri.


7. Struktur Biaya (Cost Structure)

Kita tentunya harus memiliki daftar harga jual untuk para customer tidak harus tinggi yang terpenting prospek/customer kita bisa sembuh dan maksimal dari sini saja kita bisa mempunyai banyak pelanggan lebih dari 20 pelanggan setiap bulan.

Untuk biaya bisnis ini supaya produk nya terkenal oleh masyarakat yang ada di dunia tergantung masing-masing caranya. Ada yang lewat endorse, iklan bahkan kita bisa kenali produk kita ke orang terdekat kita.


8. Metrik Utama (Key Metrics)

Secara umum dalam sebuah bisnis pastinya akan ada metrik yakni ada 2 kategori : 

A. Metrik Kategori Bisnis & Financial

Kategori tersebut biasanya menentukan sehat nya bisnis dan tidaknya suatu perjalanan startup secara bisnis. Metrik ini mengukur tingkat efisien didalam suatu bisnis. Semakin gross profit (laba kotor) semakin baik juga Kesehatan perusahaan bisnisnya.

B. Metrik Kategori Produk

Berhubungan dengan seberapa banyak nya konsumen yang mengkonsumsi produk kita maka kita bisa mulai menghitung profit (hasil) harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan.


9. Keuntungan Tidak Adil (Unfair Advantage)

Didalam suatu bisnis untuk perihal ini tidak boleh dilakukan dikarenakan merugikan suatu perusahaan bahkan maka akan cepat collapse (tutup) perusahaan tersebut, maka dari itu kita bisa mengambil suatu keuntungan yang dimana masih bisa di analisa oleh logika dan oleh prospek (konsumen).


PENUTUP 

Kesimpulan :

Lean Canvas adalah templat yang digunakan oleh pengusaha atau pebisnis untuk membantu mereka memecahkan ide agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Templat akan membuat ide rumit lebih fleksibel dan berfungsi untuk menemukan informasi kunci yang mudah dibutuhkan dalam pengembangan bisnis.

Lean Canvas  diadaptasi dari model bisnis kanvas yang menggunakan prinsip serupa. Namun, Lean Canvas bertujuan untuk memotong informasi yang lebih tidak perlu dan tugas -tugas yang menghabiskan waktu.

Demikian lah analisa dari produk tiens menggunakan Lean Model Canvas. Terimakasih semuanya yang sudah membaca blog saya ini...

Komentar